WebScarab adalah framework untuk menganalisis aplikasi yang berkomunikasi menggunakan protokol http atau https. Tidak ada paket WebScarab pada Debian. Berikut ini akan saya tuliskan langkah-langkah instalasi WebScarab di Debian.
Download program WebScarab dari http://sourceforge.net/project/showfiles.php?group_id=64424&package_id=61823
Lalu ekstrak file java
# java -jar [nama-file.jar]
Referensi
http://www.owasp.org/index.php/OWASP_WebScarab_Project#Download
Tampilkan postingan dengan label debian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label debian. Tampilkan semua postingan
Jumat, 27 Maret 2009
Selasa, 20 Januari 2009
Mengunduh Source
Umumnya orang hanya menggunakan apt-get dengan perintah install. Ternyata apt-get bisa juga digunakan untuk mengunduh source. Pastikan pada /etc/apt/sources-list ditambahkan baris deb-src
Berikut ilustrasi mengunduh source iceweasel
# more /etc/apt/sources.list
deb-src http://komo.vlsm.org/debian testing main contrib non-free
Berikut ilustrasi mengunduh source iceweasel
# apt-get source iceweasel
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
Need to get 43,6MB of source archives.
Get:1 http://komo.vlsm.org testing/main iceweasel 3.0.5-1 (dsc) [1351B]
Get:2 http://komo.vlsm.org testing/main iceweasel 3.0.5-1 (tar) [43,4MB]
Kamis, 08 Januari 2009
Mengaktifkan Bahasa Indonesia di Debian
Salam
Berawal dari rasa penasaran saya melihat teman saya yang menggunakan Ubuntu berbahasa Indonesia, saya jadi penasaran bagaimana membuat Debian saya berbahasa Indonesia. Baik, saya coba tuliskan secara singkat.
Lihat dulu, apakah bahasa Indonesia sudah aktif
Lihat juga di
Sekarang saatnya kita akan mengaktifkannya
Pilih untuk mengaktikfan id_ID.UTF-8 UTF-8 secara default.
Awalnya saya tidak tahu bagaimana mengaktifkannya. Tanpa sengaja saya restart komputer, voila!
Berawal dari rasa penasaran saya melihat teman saya yang menggunakan Ubuntu berbahasa Indonesia, saya jadi penasaran bagaimana membuat Debian saya berbahasa Indonesia. Baik, saya coba tuliskan secara singkat.
Lihat dulu, apakah bahasa Indonesia sudah aktif
# vim /etc/locale.gen
..
# id_ID ISO-8859-1
# id_ID.UTF-8 UTF-8
..
Lihat juga di
# vim /usr/share/i18n/SUPPORTED
..
id_ID.UTF-8 UTF-8
id_ID ISO-8859-1
..
Sekarang saatnya kita akan mengaktifkannya
# dpkg-reconfigure locales
Pilih untuk mengaktikfan id_ID.UTF-8 UTF-8 secara default.
Awalnya saya tidak tahu bagaimana mengaktifkannya. Tanpa sengaja saya restart komputer, voila!
Rabu, 31 Desember 2008
Tambahkan favicon.ico
Dengan cara yang hampir sama menambah logo, berikut adalah cara menambah favicon.ico. Buat gambar favicon.ico-nya dulu dengan ukuran 32 x 32 piksel atau 16 x 16 piksel. Bisa dibuat menggunakan pengolah gambar GIMP.
Lalu salin ke direktori (direktori sistem operasi) /var/lib/mediawiki/skins/common/images/favicon.ico
Tambahkan baris berikut pada berkas /etc/mediawiki/LocalSettings.php
Lalu salin ke direktori (direktori sistem operasi) /var/lib/mediawiki/skins/common/images/favicon.ico
Tambahkan baris berikut pada berkas /etc/mediawiki/LocalSettings.php
$wgFavicon = "/wiki/skins/common/images/favicon.ico";
Grr Ganti Logo Mediawiki
Grr... akhirnya bisa juga. Setelah kutak-katik, akhirnya aku bisa juga ganti logo mediawiki. Sederhana harusnya. Cuma jadi rumit saat konsep path bercampur baur dengan konfigurasi dan direktori di sistem operasi
Berikut konfigurasi /etc/apache2/sites-available/wiki
Lalu petunjuk pencerahan saya dapat saat membaca cuplikan log
Ternyata direktori /wiki masih diperlukan sebagai path untuk memanggil gambar. Logo baru yang ingin saya masukkan, saya salin ke (ini path sistem operasi) /var/lib/mediawiki/skins/common/images/logo.png
Lalu tambahkan baris berikut pada /etc/mediawiki/LocalSettings.php
Taraaa!!!!
Berikut konfigurasi /etc/apache2/sites-available/wiki
# more /etc/apache2/sites-available/wiki
ServerAdmin za@design.paume.itb.ac.id
ServerName ***.****.itb.ac.id
DocumentRoot /var/lib/mediawiki
ErrorLog /var/log/apache2/error-wiki.log
LogLevel warn
CustomLog /var/log/apache2/access-wiki.log common
ServerSignature Off
Lalu petunjuk pencerahan saya dapat saat membaca cuplikan log
# vim /var/log/access-wiki.log
...
*** - - [24/Dec/2008:02:20:54 -0600] "GET /wiki/skins/monobook/bullet.gif HTTP/1.1" 304 -
*** - - [24/Dec/2008:02:20:54 -0600] "GET /wiki/skins/common/images/poweredby_mediawiki_88x31.png HTTP/1.1" 304 -
*** - - [24/Dec/2008:02:20:54 -0600] "GET /wiki/skins/monobook/user.gif HTTP/1.1" 304 -
...
Ternyata direktori /wiki masih diperlukan sebagai path untuk memanggil gambar. Logo baru yang ingin saya masukkan, saya salin ke (ini path sistem operasi) /var/lib/mediawiki/skins/common/images/logo.png
Lalu tambahkan baris berikut pada /etc/mediawiki/LocalSettings.php
...
$wgLogo = "/wiki/skins/common/images/logo.png"
...
Taraaa!!!!
Senin, 21 April 2008
Install TrueCrypt di Debian
Voila! Akhirnya saya bisa melakukan instalasi truecrypt di Debian.
Berikut adalah langkah-langkah, seingat saya, yang saya lakukan ;-) Sila baca[1] untuk bisa lebih memahami pola pikir saya karena memang saya tidak sekali jadi langsung bisa. Namanya juga proses belajar.
Referensi
[1] Milis tanya-jawab
Berikut adalah langkah-langkah, seingat saya, yang saya lakukan ;-) Sila baca[1] untuk bisa lebih memahami pola pikir saya karena memang saya tidak sekali jadi langsung bisa. Namanya juga proses belajar.
- Pergi ke truecrypt.org Unduh paket ubuntu x86.deb
- Ekstrak paket tersebut dengan perintah
$-xzvf truecrypt-5.1a-ubuntu-x86.tar.gz - Masuk ke direktori
$ cd truecrypt-5.1a - Baca Readme sejenak
$ vim Readme.txt - Sebagai root, install truecrypt
# dpkg -i truecrypt_5.1a-0_i386.deb - Apabila ada error yang muncul seperti yang saya tanyakan di[1], sila coba langkah selanjutnya. Saya mengikuti saran Iin untuk melihat-lihat package.debian.org dan mencoba lenny. Jadi saya ubah /etc/apt/sources.list saya menjadi:
# more /etc/apt/sources.list
deb http://http.us.debian.org/debian lenny main contrib non-free - Lakukan apt-get update
# apt-get update - Gunakan synaptic untuk mencari paket glibc
- Saya sempat melakukan apt-get install -f untuk melakukan instalasi paket-paket yang lumayan banyak karena tuntutan truecrypt. Sayang saya tidak sempat mencatat apa saja yang muncul di terminal ini
- Lalu saya panggil truecrypt
$ truecrypt
Voila! Screenshot-nya saya tampilkan di flickr saya.
Referensi
[1] Milis tanya-jawab
Selasa, 22 Januari 2008
Mailman dengan MTA Postfix
Kebetulan, saya sedang butuh sebuah mailing list server sendiri, jadi saatnya belajar melakukan instalasi dan konfigurasi mailing list server. Sebelumnya, pada server ini sudah terinstall email server menggunakan MTA Postfix. Distro Linux yang saya gunakan adalah Debian Sarge.
Awalnya saya bingung, mau memulai darimana. Dari arsip diskusi yang pernah saya tanyakan di milis tanya-jawab di linux.or.id, ada saran yang muncul untuk menggunakan mailman.
Baiklah, takut terlalu lama berpikir memilih paket apa yang akan digunakan, saya putuskan untuk memilih mailman.
Apa sih mailman itu?
# apt-cache search mailman
mailman - Powerful, web-based mailing list manager
Install mailman
# apt-get install mailman
Lalu ikuti saja, langkah-langkah yang ada di[1]. Sayangnya pada referensi[1], MTA yang digunakan adalah exim4, sebagai MTA
default Debian. Lalu saya coba baca-baca[2]. Anehnya, ketika saya mengirim email subscribe, tak kunjung ada respon dari mail server. Saya pun mengajukan pertanyaan di[4]. Saya sungguh penasaran. Hingga akhirnya, saya dapatkan jawabannya, setelah penasaran selama kurang lebih 2-3 hari. Ketika dulu saya menonaktifkan mynetworks 127.0.0./8 dan mengaktifkan mynetworks dengan segmen jaringan di tempat saya, ternyata konfigurasi postfix di /etc/postfix/main.cf ternyata ini harus aktif juga[3].
Sekarang mailing list dengan mailman dengan MTA Postfix diatas sistem operasi Debian, berjalan dengan sukses!
Referensi
[1]http://www.debian-administration.org/articles/108
[2]http://debiantutorials.wordpress.com/2006/10/05/mailman-with-postfix-configuration-2/
[3]http://www.webservertalk.com/message1521629.html
[4]http://www.mail-archive.com/postfix-users@postfix.or.id/msg03463.html
Awalnya saya bingung, mau memulai darimana. Dari arsip diskusi yang pernah saya tanyakan di milis tanya-jawab di linux.or.id, ada saran yang muncul untuk menggunakan mailman.
Baiklah, takut terlalu lama berpikir memilih paket apa yang akan digunakan, saya putuskan untuk memilih mailman.
Apa sih mailman itu?
# apt-cache search mailman
mailman - Powerful, web-based mailing list manager
Install mailman
# apt-get install mailman
Lalu ikuti saja, langkah-langkah yang ada di[1]. Sayangnya pada referensi[1], MTA yang digunakan adalah exim4, sebagai MTA
default Debian. Lalu saya coba baca-baca[2]. Anehnya, ketika saya mengirim email subscribe, tak kunjung ada respon dari mail server. Saya pun mengajukan pertanyaan di[4]. Saya sungguh penasaran. Hingga akhirnya, saya dapatkan jawabannya, setelah penasaran selama kurang lebih 2-3 hari. Ketika dulu saya menonaktifkan mynetworks 127.0.0./8 dan mengaktifkan mynetworks dengan segmen jaringan di tempat saya, ternyata konfigurasi postfix di /etc/postfix/main.cf ternyata ini harus aktif juga[3].
Sekarang mailing list dengan mailman dengan MTA Postfix diatas sistem operasi Debian, berjalan dengan sukses!
Referensi
[1]http://www.debian-administration.org/articles/108
[2]http://debiantutorials.wordpress.com/2006/10/05/mailman-with-postfix-configuration-2/
[3]http://www.webservertalk.com/message1521629.html
[4]http://www.mail-archive.com/postfix-users@postfix.or.id/msg03463.html
Kamis, 27 Desember 2007
Wireless di IBM Thinkpad R51e, Debian Etch
Akhirnya setelah perjalanan panjang. Dimulai dari mencoba terhubung ke mirror ftp, lalu mencoba mengekstrak dari source, akhirnya sukses juga menginstall madwifi dengan cara yang mudah. Yah, inilah namanya proses belajar. Waktu yang dihabiskan memang tak sebentar.
Saya menggunakan mirror kambing di UI. Berikut adalah isi /etc/apt/sources.list
Lalu install madwifi
Aktifkan modul baru
Wireless pada IBM R51e sudah terdeteksi di Debian Etch, sekarang! Yippiedabado!!! Berikut adalah beberapa referensi yang membantu saya dalam proses belajar kali ini.
[1] Madwifi
[2] Sumardi
Saya menggunakan mirror kambing di UI. Berikut adalah isi /etc/apt/sources.list
deb http://kambing.ui.edu/debian/ etch main contrib non-free
deb http://kambing.ui.edu/debian-security/ etch/updates main contrib
deb http://kambing.ui.edu/debian-security/ etch/updates non-free
deb-src http://kambing.ui.edu/debian/ etch main contrib non-free
deb-src http://kambing.ui.edu/debian-security/ etch/updates main contrib
deb-src http://kambing.ui.edu/debian-security/ etch/updates non-free
Lalu install madwifi
# apt-get install madwifi-source madwifi-tools
# m-a prepare
# m-a a-i madwifi
Aktifkan modul baru
# modprobe ath_pci
Wireless pada IBM R51e sudah terdeteksi di Debian Etch, sekarang! Yippiedabado!!! Berikut adalah beberapa referensi yang membantu saya dalam proses belajar kali ini.
[1] Madwifi
[2] Sumardi
Langganan:
Postingan (Atom)