Jumat, 29 Februari 2008

Cara Mengubah Resolusi Console

Dulu aku sempat tanya cara mengubah resolusi console di Linux. Ini aku tuliskan saja disini sekalian tautannya[1]

[1] http://www.digitalhermit.com/linux/hiresconsole.html

Kamis, 14 Februari 2008

Mount Loopback

Mount loopback itu gunanya apa sih? Aku belum tahu. Aku coba cari tahu. Untuk mencoba distro baru dengan file iso tanpa melakukan pembakaran ke CD, bisa menggunakan virtual box atau qemu. Untuk qemu perintahnya adalah

$ qemu -cdrom namafile.iso

Virtual box menyediakan tampilan GUI untuk menjalankan sistem operasi virtual. Kayaknya aku dah pernah nulis soal virtual box di blog ini deh.

Aku masih penasaran gunanya mount loopback apa sih? Toh sebenarnya untuk membuka file iso dan melihat isi di dalamnya, sudah bisa langsung dilakukan dengan double click dari nautilus kan. Aku coba juga, biar rasa penasaran ku terjawab.

$ mkdir /home/za/mount-iso
# mount gos-live.iso /home/za/mount-iso -t iso9660 -o loop

Ketika dibuka direktori tersebut, bisa dilihat isi file iso-nya
$ cd /home/za/mount-iso
$ more README

Terus guna utamanya apa? Kan sudah bisa langsung terbuka dengan nautilus? Ya, nambah vocabulary perintah dulu aja untuk sementara. Barangkali masih ada fitur tersembunyi. Hihi....

SCP

Akhirnya aku bisa SCP. Aku bisa melakukan transfer file. Aku tulis deh biar gak lupa:

$scp eee-xubuntu.iso za@design.paume.itb.ac.id:/home/za/iso


Ini akan mentrasfer file dari komputer tempat aku login, file eee-xubuntu.iso ke komputer design.paume.itb.ac.id di direktori /home/za/iso